Percepatan Penanggulangan Stunting dengan Pelatihan Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) di Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga

Stunting dapat disebut sebagai kondisi gagal tumbuh yang dapat disebabkan oleh kurangnya gizi kronis yang terjadi dalam 1000 HPK, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Penyebab lain dari stunting adalah ibu mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronik) dan KEP (Kekurangan Energi Protein), serta dapat juga disebabkan tidak mengonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) ketika kehamilan. Menurut WHO (2020), seseorang dikatakan stunting apabila tinggi badan menurut usia berada di bawah minus dua standar deviasi kurva pertumbuhan WHO.

Kecamatan Karangmoncol menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang memiliki beberapa desa dengan lokus stunting. Desa yang memiliki kondisi stunting yang perlu diperhatikan di Kecamatan Karangmoncol salah satunya yaitu, Desa Grantung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memiliki target penurunan stunting yaitu di bawah 14% di tahun 2024. Berdasarkan data yang diperoleh dari desa, jumlah balita yang terkena stunting di Desa Grantung yaitu sebanyak 22 balita. Kondisi ini membutuhkan penanggulangan agar dapat mencegah peningkatan angka stunting di daerah ini. Penanggulangan stunting di Desa Grantung dilakukan dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) oleh Mahasiswa KKN UNSOED Periode Juli-Agustus 2023 yang diusulkan BKKBN. Pelatihan Pembuatan PMT dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Juli 2023 di Posyandu 3 Noto Sunu dan di Balai Desa Grantung.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Sasaran dari pelatihan pembuatan PMT di Desa Grantung yaitu ibu balita stunting. Pelatihan pembuatan PMT dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam menyiapkan menu makanan bergizi untuk anak mereka. Terdapat tiga menu makanan yang dibuat dalam pelatihan pembuatan PMT, yaitu steam telur, sup telur tomat, dan pudding buah. Menu makanan yang dibuat memiliki kandungan protein yang tinggi serta asam amino yang lengkap dan bahan yang mudah diperoleh dengan harga terjangkau.

Menu Makanan PMT: Sup Telur Tomat

Setelah pelatihan pembuatan PMT, dilakukan uji daya terima menu makanan pada balita yang bersangkutan. Mayoritas balita dapat menerima menu makanan tersebut dengan baik. Pelatihan pembuatan PMT juga mendapatkan tanggapan yang positif dari ibu balita. Hal ini dapat dibuktikan dengan respon ibu balita yang interaktif pada saat pelatihan pembuatan PMT.

admindesa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas